Sunday, April 29, 2012

Sejarah Ditemukannya Hardisk


Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.

SEJARAH PERKEMBANGAN HARDDISK


Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.



Seiring berjalannya waktu, penyimpanan data ini semakin berkembang dan menjadi lebih spesifik. Penyimpanan data saat ini dikenal dengan sebutan Hardisk. Hardisk adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetic.

Hardisk pertama kali dibuat pada perusahaan raksasa yang menjadi standar komputer yaitu IBM oleh Insinyur Reynold Johnson tahun 1956. Pada tanggal 13 September 1956, IBM meluncurkan computer model terbaru yaitu IBM 305 RAMAC, dengan disertai hardisk pertama didunia dengan kapasitas luar biasa yaitu 4,4 MB. Hardisk pertama ini terdiri dari 50 piringan ukuran 2 kaki  (0,6 meter) dengan kecepatan rotasi 1200rpm. Ukurannya pun menyusut drastis, bisa anda lihat di gambar ini

Kalau yang ini Segede koper gan... (harddisk generasi awal IBM)




TREND PERKEMBANGAN HARDDISK

1. Kerapatan Data dan Teknologi Bahan
Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu
disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang
terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/intetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2.

2. Struktur head baca/tulis
Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya. Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi.

3. Kecepatan putaran disk (platter)
Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 15000RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.Tabel perbedaan putaran HD pada tiap perangkat
4. Satu ini tidak boleh diabaikan, kapasitas harddisk
   
Pada awal penemuannya kapasitasnya sangat kecil yaitu 4,4MB, Pada dekade 90-an Kapasitas harddisk menjadi sekitar 8GB. Pada saat kapasitas harddisk terbesar telah diproduksi oleh Western Digital (WD) dengan produknya WDBACW0030HBK atau WD Caviar Green WD30EZRX yang sebesar3TeraByte. Coba anda bandingkan dengan harddisk generasi awal :D
ANTARMUKA HARDISK

IDE (Integrated Drive Electronics) atau PATA

standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan motherboard merupakan alasan teknologi ini tetap ada. Jumlah IDE ada 4 buah tiap Motherboard, koneksi dengan kabel pipih 80 pin interface yang bottleneck dan menghambat panas. Motherboard jenis baru sudah meninggalkan antarmuka yang satu ini

SATA (Serial Advanced Technology Attachment) atau Serial ATA

Adalah antarmuka yang menggunakan kabel yang lebih ringkas daripada IDE yakni hanya 7 helai kabel. Transfer data yang dihasilkan pun jauh lebih cepat (sekitar 150MB/s). Kini motherboard dan laptop model baru telah menggunakan SATA sebagai antarmuka ke harddisk
    Mekanisme Kerja Harddisk

Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

Inilah sedikit ilmu IT dari saya
SEMOGA BERMAFAAT ^_^

Referensi:

No comments:

Post a Comment

Jangan lupa untuk tinggalkan komentar kawan. Jangan lupa follow blog-nya dan like facebook-nya yah... Sedikit komentar sangat penting untuk kemajuan Blog ini. Mohon jangan SPAM